Sunday, October 24, 2010

Keharmonisan Kultur Tiga Etnis di Kalbar

Kota Khatulistiwa itulah sebutan lain Kota Pontianak. Kota yang dilalui garis Khatulistiwa (Equator) tepat berada digaris lintang nol derajat bumi. Lokasi berada di pinggir jalan di daerah Siantan Tugu Khatulistiwa berdiri kokoh. Bangunan pertama yang dibangun sejak tahun 1928 oleh seorang ahli Geografi berkebangsaan Belanda dulunya hanya berbentuk tonggak dengan anak panah. Tapi sekarang telah direnovasi dengan tiang dari bahan kayu besi atau kayu ulin (belian),


kelihatan begitu kokoh dan megah berdiri. Betapa eloknya Negeri yang dilalui garis Khatulistiwa hingga menciptakan suatu keajaiban tanpa bayangan (no shadow) pada saat hari kulminasi matahari setiap tahun pada tanggal 21 -23 Maret dan 21-23 September. Jadi tak perlulah berwisata jauh- jauh ke kota- kota yang dilalui garis khatulistiwa di Amerika Latin dan Afrika untuk menyaksikan moment ini, cukup hanya datang ke Pontianak, Kalimantan Barat. Karena di negara ini Indonesia semuanya ada, ELOK NEGERI KHATULISTIWA….!!!
Tepat di tengah- tengah Sungai Kapuas membentang luas di Kota Pontianak hingga membelah Kalimantan Barat. Sungai Kapuas mempunyai adalah saksi bisu dalam pendirian Kota Pontianak oleh Sultan Syarif Abdurrahman. Sejarah mistik tentang cerita Hantu Pontianak pun dikait- kaitkan dalam perjuangan mendirikan Pontianak. Hem.. menyeramkan, bukan ? tapi begitulah Pontianak dengan sejarahnya. Lebih menyeramkan bila anda belum mengunjunginya, karena dengan segala berbagai fasilitas hotel berbintang standar bintang 5, Restaurant,dan Leisure and Resort siap menyambut anda dengan pelayanan yang nyaman dan aman. Beberapa fasitas penunjang pariwisata yang lain seperti, taman hiburan bermain, tempat hiburan, mall, toko souvenier, Stadium Olahraga, dll pun dapat anda nikmati.

Tumbuhan asli kalbar
Disamping itu Budaya Dayak tidak kalah fantastisnya dengan kepala bertahtakan hiasan bulu burung elang lambang, baju yang terbuat dari kulit kayu dan sebilah mandau dipinggang yang menggambarkan keberanian.

Wanita Dayak cantik dengan pakaian khas dengan hiasan manik- manik berwarna warni. Berbagai tradisi dan Budaya Dayak yang masih abadi seperti “Gawai Dayak” selalu digelar setiap tahun yang sudah dijadikan event pariwisata Kalimantan Barat. Perayaan Tahun baru Imlek selalu menampilkan perarakan Naga (barongsai) yang spektakuler oleh Etnis Cina. Lampion- lampion merah menerangi kota- kota di Kalimantan Barat pada malam- malam setiap menyambut Imlek. Sangat ELOK NEGERI KHATULISTIWA dengan keberagaman dalam keharmonisan yang menciptakan keunikan dan akulturasi budaya di Kalimantan Barat.
Tuhan telah memberikan alam di bumi khatulistiwa yang begitu indah untuk ditelusuri. Hutan tropis yang masih primitif dengan berbagai spesies langka hidup di hutan tropis misterius. Sungai- sungainya yang masih menjadi urat nadi masyarakat pun menyimpan berbagai spicies ikan. Sebut saja ikan Botia, semua jenis ikan Tor, beberapa jenis ikan rasbora, dan ikan arwana hampir dinyatakan punah CITES (Convention on International Trade for Endangered Spesies) ternyata masih hidup di sungai- Sungai Kalimantan Barat (baca : Inventarisasi Ikan Langka di Kalimantan Barat). Bila anda pencinta satwa liar anda dapat mengunjugi Taman Nasional Betung Kerihun di Kapuas Hulu. Disini terdapat berbagai habitat langka orang hutan dari spicies Pongo pygmaeus wurmbii dan Pongo pygmaeus pygmaeus yang menurut WWF termasuk hewan langka yang mana hanya tersisa 1330-2000 individu di Taman Nasional Betung Kerihun dan 500 – 1090 individu di Taman Nasional Danau Sentarum (www.wwf.or.id).
Bila datang ke Pontianak tidak lengkap rasanya bila tidak mencicipi makanan khasnya. Mie tiaw, Bubur Pedas, Pulut Lemang/Pengkang, Goreng Pisang Jumbo, Cucor, Mie Sagu, bunga tahu dan aneka minuman es seperti, es Shanghai, Es lidah buaya, es buah- buahan lain yang dapat menyejukan badan anda saat berada di Kota Khatulistiwa ini. Masih banyak lagi kuliner khas lain yang hanya hadir ada saat perayaan hari besar Idulfitri, IdulAdha dan Tahun Baru Imlek misalnya Kue lapis, kue kering, Ketupat, kue keranjang, kue bulan dan manisan buah- buahan. Boleh dikatakan Kalimantan Barat kaya akan kuliner dan makanan yang enak- enak dengan aneka rasa. Anda juga dapat membawa pulang oleh- oleh penganan kuliner dengan menyusuri sudut- sudut di Kota Pontianak yang banyak menjual makanan khas seperti bingke, ikan asin, sotong pangkong, dan lempok.



Apalagi tahun 2010 ini adalah tahun kunjungan Kalbar, merupakan saat yang tepat untuk mengunjungi Kota Pontianak. Berbagai event wisata dengan menyajikan atraksi budaya digelar. Keindahan wisata alam pantai pasir putih pasir panjang Singkawang, Pantai Batu Ampar Kubu Raya, Pantai Selimpai Paloh, Sungai Kapuas, Danau Sebedang dan Sentarum, Taman Wisata Alam Bukit Kelam Sintang, dan masih banyak lagi keindahan alam Kalbar dengan sejuta misteri yang dapat anda nikmati dan telusuri. Silakan kunjungi disbudpar.kalbarprov.go.id untuk informasi.                                                                                                   

Kota Sambas dikenal dengan sebutan Serambi Mekah. Karena pada jaman dulu Sambas adalah merupakan pusat pengajaran pendidikan Islam pada saat Kesultanan Sambas masih eksis. Kerajaan Sambas yang ada sekarang adalah keturunan dari kerajaan di Brunei Darussalam. Kerajaan tersebut mempunyai hubungan kekerabatan yang erat dengan Kerajaan Sambas.(Baca Kesultanan Sambas, wikipedia).
Sejak dimekarkan dari Singkawang dan Bengkayang pada 15 Juli 1999, Kabupaten sambas kini sedang membangun diberbagai sektor. Hingga menciptakan ekonomi masyarakat berkembang dengan baik, lebih kreatif dan inovatif yang ditandai dengan meningkatnya kegiatan investasi, membaiknya infrastruktur dasar dan pengelolaan Sumber Daya Alam yang berwawasan lingkungan.Tingkat kesehatan dan pendidikan masyarakat juga semakin membaik, berakhlak mulia dan memiliki ketahanan budaya.

Bicara tentang budaya di Pontianak tidak pernah lepas dengan Budaya Melayunya yang masih kental dengan adat istiadatnya. Pria berpeci dengan baju teluk belanga bertapih kain bercorak serat nenas sampai ke betis adalah lambang kegagahan dan agamis bagi Pria melayu, sedangkan wanitanya bertudungkan kain khas di atas kepala dengan baju kurungnya yang anggun. Istana Kerajaan Melayu Istana Kadriah terletak di Kampung Beting dan Rumah Budaya Melayu di Kota Baru-Pontianak mungkin layak anda kunjungi untuk melihat keelokan arsitektur khas Melayu di Kota Khatulistiwa.




Singkawang - Ci Kung Temple

Singkawang is about half hour drive from Pemangkat. Singkawang known by local and most of Indonesian as "Kota Amoi". "Amoi" in Hakka (a Chinese dialect) mean girl so may be it translated as "city of girls". I think the reason behind of this was you can easily find a lot of pretty girls around the city. This is for real, and it is not mean those girls are bad girls, they are come from decent family, it just because more then 60% of the Singkawang population are Chinese descent, so you can easily find a Chinese girl compare to most of Indonesian city. Since there are so many Chinese descent even the name of the city is named in Chinese.

Any way, Ci Kung temple is located a bit out side Downtown Singkawang. (Blospot  :Pemangkat)
 




Berburu Kuliner Super Hot di Kota Sambas

Jalan- jalan untuk berwisata memerlukan tenaga ekstra, apalagi perjalanan yang jauh dan memerlukan beberapa jam atau hari untuk mencapai destinasi kota tujuan. Wah… anda harus punya stok bekal uang yang mencukupi selama dalam perjalanan wisata untuk memenuhi biaya transportasi, penginapan, dan tentunya makanan/ minuman yang disebut juga akomudasi.
Bicara tentang makanan… ini khusus bagi yang doyan makan. bagi yang enggak suka abaikan saja. He he he…Sambas mempunyai wisata makanan/ kuliner yang enak dan sedap- sedap belaka. Sebut saja Bubbor Paddas yang merupakan wisata makanan kuliner hot dan khas nomor satu di Sambas. Beri cabe banyak- banyak, anda pasti kepedasan dengan sejuta hot dibibir. Just kidding…!!! Untuk mendapatkan masakan ini, cari di sekitar Jembatan Sabbo’ di sekitar Istana Keraton Kerajaan Sambas.

Bingke Juga tidak kalah sedapnya. Bingke adalah termasuk jenis kue manis dengan adonan telur, susu dan gula kemudian di panggang dengan tungku tradisional. Nah kebayangkan nikmat dengan rasa originalnya? Dari paduan adonannya sudah kelihatan betapa lezatnya makanan ini. Anda bisa mendapatkan makanan ini bila tiba di Pasar Sambas. Pagi hari adalah saat yang tepat untuk berburu kue ini lengkap dengan kue- kue yang lain, seperti kelappon, Ukkal, Sari Mukke, Cur daram- daram, otak unte, dan banyak lagi.
Mau yang lebih hot lagi? Ada lagi makanan ekstrim yaitu Tanak Lade. Makanan ini adalah berbahan dasar kuah lada hitam yang kental dengan ikan gabus, Betok, dan ikan duri (Sijar ringan). Masakan ini adalah kuliner  super hot ala Sambas, bahkan pedasnya akan terasa lama dibadan bila mencicipi makanan ini. Sayang saya tidak mempunyai fotonya, karena saya memang tidak mempunyai kamera. Miskin amat..!! Bagi yang menyukai makanan pedas, anda bisa mencoba Tanak lade. Berani tantangan ? Siapa takut…!!!

             Pantai Selimpai hening, hanya terdengar desiran ombak. Sesekali terdengar bunyi kicauan burung dan suara nelayan yang sedang berlabuh dari mencari ikan. Tempat yang cukup nyaman untuk berlibur.
Pantai indah di Kecamatan Paloh ini merupakan sebuah tanjung yang panjang menjorok ke laut di muara Sungai Paloh, dimana hamparan pasirnya merupakan tempat bertelurnya penyu. Daya tarik pantai Selimpai, antara lain hampir keseluruhan daerah ini ditumbuhi dengan hutan cemara yang membuat pantai ini menjadi khas dan berbeda dengan pantai – pantai lain yang ada di Kabupaten Sambas. Selain itu, penutup tanah (ground cover) di hutan cemara ini adalah rumput hijau yang hampir merata, sangat cocok untuk lokasi piknik atau camping ground. Sementara itu, pada bagian pantai yang berpasir putih, topografinya sangat landai dan tampak sangat bersih
Pantai yang merupakan tempat habitat bagi penyu–penyu laut yang bertelur ini terdapat pusat penangkaran dan pembudidayaan penyu, karena banyaknya penyu yang datang atau naik ke pantai ini untuk bertelur. Setiap bulan Mei, di daerah obyek wisata ini diselenggarakan pesta perang telur penyu oleh penduduk setempat dinamakan “Parr rang Pany nyo’ . Ini merupakan tradisi masyarakat Melayu Sambas. Pesta ini diselenggarakan dengan tujuan untuk mengungkapkan rasa syukur kepada Sang Pencipta dan menolak bala. Setelah upacara ini selesai dilaksanakan, dilanjutkan dengan acara pelelangan telur penyu. Insya Allah kalau ada kesempatan saya akan mendokumentasikannya diblog ini.
Entry Filed under: Wisata. Tag: , .

Sebuah Mesjid yang didirikan oleh Sultan Muhammad Syafiuddin II menampilkan Astitektur Melayu yang sangat simbolik dengan jumlah tiang tengah bagian dalam Mesjid Jami’ berjumlah delapan batang yang bermakna pendirinya adalah Sultan ke-8 atau Sultan ke-14 garis Kesultanan Kerajaan Sambas.  Kedua bangunan peninggalan Kerajaan Sambas sangat dinamis antara nilai- nilai keIslaman dan budaya Melayunya.
Bagi pengunjung bisa menyempatkan Sholat disini apabila berkunjung ke Istana Alwatzikhoebillah Sambas.Sumber  :Blogger Wisata Sambas. 

Dibaluti dengan warna kuning Istana Kerajaan Sambas masih mempunyai kharisma bagi Masyarakat Sambas.

Belum lengkap rasanya bila anda mengunjungi Kalimantan Barat bila belum mengunjungi Sambas. Untuk mengunjungi sambas anda bisa menghubungi Travel Pontianak menuju Pemangkat atau langsung saja menuju Kota Sambas.
Entry Filed under: Wisata. Tag: , , , .
Sumber   :Blogger Wisata Sambas.


                              

No comments: